Tragis, Bapak dan Anak di Singojuruh Meninggal Dunia Secara BeruntunPolsek Singojuruh

Tragis, Bapak dan Anak di Singojuruh Meninggal Dunia Secara Beruntun

Petugas dan warga berada di TKP korban tenggelam. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Duka mendalam dirasakan seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial UY asal Dusun/Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Perempuan usia 55 itu harus kehilangan suami dan anaknya secara berurutan pada Jum'at petang (11/6/2021) kemarin.

Menurut Kapolsek Singojuruh, Itpu Abdul Rohman menyampaikan, suami UY yakni, NS (60) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di Sungai Kumbo. Sedangkan anak perempuannya, ND (35) meninggal dunia di Puskesmas Singojuruh.

Sebelum ditemukan meninggal, sekitar pukul 10:00 WIB, NS pamit pergi memancing ikan di Sungai Kumbo. Namun hingga sore menjelang petang, NS belum juga kembali pulang ke rumanya.

Baca Juga :

"Karena NS tak pulang- pulang, istrinya pun khawatir kemudian meminta tolong tetangganya untuk mencari NS," ujar Iptu Abdul Rohman kepada wartawan, Sabtu (12/6/2021).

Kejadian inipun sempat membuat geger warga dan anak perempuannya, ND mendadak pingsan lalu warga membawanya ke Puskesmas Singojuruh.

"Anak korban pingsan setelah mendengar bapaknya tak kunjung pulang," terangnya.


Petugas Polsek Singojuruh dan warga di rumah duka. (Foto: Istimewa)

Abdul Rohman melanjutkan, NS berhasil ditemukan setelah ada warga yang secara tidak sengaja melihat baju putih mengambang di aliran Sungai Kumbo. Warga yang penasaran kemudian memberanikan diri mendekati baju putih tersebut.

"Setelah dicek, ternyata ada NS yang tergeletak dalam kondisi terlentang dan sudah tidak bernafas. Warga yang menemukan jasad NS, spontan berteriak meminta tolong," bebernya.

Tak lama kemudian, warga dan keluarga korban mendatangi lokasi untuk membawa jasad NS ke Puskesmas Singojuruh. Mirisnya, disaat yang bersamaan anak korban yang tadinya sedang dirawat di puskesmas, juga meninggal dunia.

Kapolsek menambahkan, hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Korban NS diduga meninggal dunia karena kelelahan. Sebab, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Sementara hasil pemeriksaan terhadap anak kandung korban, yakni ND memiliki riwayat penyakit asma.

"Hasil pemeriksaan, keduanya memiliki riwayat penyakit. Bapaknya memiliki riwayat penyakit jantung, sedangkan anaknya memiliki riwayat penyakit asma. Dan saat ini keduanya telah dimakamkan di TPU desa setempat," pungkas Kapolsek Singojuruh. (fat)