Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Bumi Suksesindo sasar pelaku UMKM. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) kembali dilanjutkan oleh PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
Program yang digagas sejak 2022 ini menyasar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya pelaku usaha di destinasi wisata Pantai Cemara, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Pendamping lokal program PPM PT BSI, Anang Supriadi
mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan pengembangan wisata yang dinaungi
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sekar Arum tersebut.
"PT BSI membantu agar lapak UMKM menjadi semakin
layak, sehingga makin menarik minat wisatawan untuk berbelanja,” kata Anang
kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).
Anang menjelaskan, di lokasi wisata tersebut ada 15
pelaku UMKM yang menerima progam Warung Wisata dari PT BSI. Mereka diharapkan
dapat terus berinovasi untuk pengembangan usahanya.
“Seperti yang kita lakukan hari ini, kita berdiskusi
tentang rencana pengembangan warung dengan para pedagang,” ujarnya.
Pelaksana Program Warung Wisata PT BSI, Sutopo menyebut
program Warung Wisata mendapat respon positif dari para pelaku UMKM. Karena
program ini terbukti membawa berkah bagi para pelaku usaha maupun masyarakat
lainnya.
"Tempat berjualan mereka dibuat lebih layak dan
nyaman serta jauh dari kesan kumuh. Selam proses pembangunan, warga sekitar
juga dilibatkan," kata Sutopo yang juga sebagai Ketua KUB Sekar Arum.
Salah satu penerima program Warung Wisata PT BSI, Sugeng
mengaku senang dan berterima kasih kepada pihak perusahaan. Karena usahanya
kini lebih rapi dan indah, sehingga wisatawan betah berbelanja ditempatnya.
“Dulu kami hanya berjualan beratapkan payung. Sekarang
kami dibuatkan lapak yang bagus. Semoga usaha kami semakin berkembang dan apa
yang menjadi tujuan perusahaan bisa terlaksana,” ungkapnya.
Hal senada diutarakan Nike Dwi Safitri dan Hendra.
Keduanya menilai program yang digagas PT BSI ini sangat mambantu masyarakat
dalam menata kemandirian ekonomi.
“Kami berharap program Warung Wisata bisa diikuti dengan
program penataan lingkungan serta penyediaan air bersih. Itu penting untuk
menambah kenyamanan wisatawan,” ujar Hendra.
Program Warung Wisata sengaja dicetus PT BSI sebagai
wujud kepedulian terhadap masyarakat, mendorong percepatan pemulihan ekonomi
pasca pandemi Covid-19. Sekaligus sebagai bukti dukungan PT BSI terhadap
program Pemkab Banyuwangi memajukam sektor pariwisata daerah.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, memiliki potensi sektor
wisata yang luar biasa. Selain Pantai Cemara, di wilayah ini ada pula Pantai
Pulau Merah, Pantai Gumuk Kancil, dan Pantai Mustika yang tak kalah eksotis.
Tempat-tempat wisata itu kini semakin berkembang berkat
bantuan program CSR PT BSI. Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk ini
membantu pembangunan sarana prasarana penunjang wisata, menara hingga
operasional tenaga kebersihan.
Sekedar diketahui, PT BSI adalah pemegang izin Usaha
Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Perusahaan ini ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional
(Obvitnas) sesuai dengan Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini operasi produksi di Deşa Sumberagung,
Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan menyasar 4 sektor meliputi, sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastuktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (red)