(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Selama Ramadan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani safari ke masjid-masjid untuk melaksanakan salat tarawih bersama warga. Selain mendekatkan diri dengan masyarakat, Ipuk juga ingin memastikan penerapan protokol kesehatan di masjid-masjid.
"Bagaimanapun, pandemi covid belum berakhir. Terima kasih sudah menerapkan protokol kesehatan. Mari kita terus saling mengingatkan satu sama lain agar taat protokol kesehatan, sehingga kasus infeksi virus corona bisa kita tekan," kata Ipuk usai salat tarawih bersama warga dan pengurus daerah Muhammadiyah Banyuwangi di Masjid Ahmad Dahlan, Kamis (15/4/2021).
Ipuk menyampaikan ucapan terima
kasih protokol kesehatan telah diterapkan dengan baik di Masjid Ahmad Dahlan.
Seperti tetap bermasker dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang
disediakan.
Sehari sebelumnya Ipuk juga salat
tarawih berjemaah bersama warga di masjid Baitul Ikhlas, Dusun Krajan, Desa
Siliragung, saat program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Rabu (14/4/2021).
Bahkan Ipuk juga ikut menyemprotkan disenfektan di lingkungan masjid.
Ipuk meminta para jamaah tarawih
untuk mendoakan keselamatan dan kemajuan Banyuwangi. "Titip doakan
Banyuwangi supaya terus mendapatkan berkah dari Allah dan dijauhkan dari segala
bencana. Insha Allah semua doa dan niatan baik akan dikabulkan Allah di bulan
Ramadan," kata Ipuk.
Ipuk juga minta didoakan agar
amanah memimpin Banyuwangi. Menurutnya, sekarang Banyuwangi dihadapkan pada
masalah yang berbeda dibanding 10 tahun ke belakang. Akibat pandemi, masalah
ekonomi yang berat sementara wewenang yang dimiliki terbatas. Persoalan ekonomi
inilah yang menjadi prioritas pemerintahannya.
"Mari terus optimis kita akan
mampu mengatasinya. Insha Allah Banyuwangi akan segera pulih. Di samping kami
ingin menguatkan pelayanan publik, kami juga punya program yang fokus
pada perbaikan ekonomi, seperti UMKM Naik Kelas dan Warung Naik Kelas,"
katanya.
Usai tarawih, Ipuk menyempatkan diri untuk melihat pelayanan kesehatan dari UPTD Sobo di lokasi tersebut. Warga tidak ketinggalan memanfaatkan layanan kesehatan gratis tersebut untuk mengecek tekanan darah, kadar kolestrol, dan kadar gula. (Humas/kab/bwi)